/* hilangkan navbar ----------------------------- */ #navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }

meta console

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PELAJARAN BAHASA INDONESIA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PELAJARAN BAHASA INDONESIA 

JASA PEMBUATAN PTK KENAIKAN PANGKAT PNS/PERSIAPAN PLPG/UKG

Ggak Punya waktu mengerjakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)??? Di sini nih... Solusinya.. 
Ciuuussss... ambil Hp, segera hubungi CS kami, pertanyaan-pertanyaan anda seputar PTK akan terjawab dengan lengkap...haha..kaya buku aja lengkap.
Buruan...
MAU KONSULTASI PTK?
BUTUH PROPOSAL PTK?
BUTUH GAMBARAN JUDUL PTK??
BUTUH PTK LENGKAP, NO COPY-COPY, ASLI DAN ORISINIL
PTK TERBARU DAN BELUM PERNAH TERPUBLIKASIKAN
PTK NYA SEKALIAN DIJADIKAN JOURNAL JUGA BOLEH PAK/BU....
LANGSUNG SAJA HUBUNGI CS KAMI DI :





BAB I PENDAHULUAN A.  Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia terdiri atas kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra. Kemampuan berbahasa meliputi aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Sedangkan kemampuan bersastra terdiri atas aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis yang berkaitan dengan teks-teks sastra. Pada prinsipnya bahasa dan sastra Indonesia merupakan sebuah fakta sosial, sarana komunikasi, dan pendekatan pembelajaran bahasa dan sastra yang dipergunakan sehingga keduanya saling terkait. Pada satu sisi bahasa Indonesia merupakan sarana komunikasi, dan sastra merupakan salah satu hasil budaya yang menggunakan bahasa sebagai alat kreatifitasnya, sedangkan pada sisi lain bahasa dan sastra Indonesia sebaiknya diajarkan kepada siswa melalui pendekatan tertentu sesuai dengan hakikat dan fungsinya. Pendekatan pembelajaran sastra lebih menitikberatkan apresiasi sastra sehingga pendekatan yang tepat dipergunakan adalah pendekatan apresiasif. Salah satu standar kompetensi dalam pelajaran bahasa Indonesia adalah mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan dalam berbagai bentuk tulisan sastra, menulis kreatif naskah drama dan menulis puisi bebas. Namun dalam kenyataan sehari-hari, umumnya siswa merasa kesulitan dalam mempraktekkan kemampuan menulis puisi. Pembelajaran menulis puisi seharusnya menyenangkan malah menjadi momok yang membosankan baik bagi guru maupun siswa., hal ini menjadi salah satu penyebab rendahnya hasil pencapaian belajar siswa. Dari hasil ulangan harian siswa SMP  khususnya siswa kelas VIII-C pada pelajaran bahasa Indonesia, dari jumlah siswa sebanyak 35 orang, hanya 15 orang siswa atau 42.9% yang memperoleh ketuntasan belajar. Sedangkan 20 orang atau 57.1% siswa memperoleh nilai di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis puisi adalah memilih bahan pembelajaran yang disukai siswa, dan harus lebih mengutamakan prinsip licentia poetica, yaitu kebebasan siswa dalam menggunakan bahasa. Siswa diberi kesempatan untuk melanggar atau menyeleweng ketika mereka menulis puisi. Prinsip ini perlu ditanamkan agar siswa mampu menulis puisi tanpa harus terbebani dengan memperhatikan kaidah-kaidah berbahasa sehingga hasilnya benar-benar natural, fleksibel, wajar, dan membumi. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis ingin melakukan suatu penelitian dengan judul “Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Pembelajaran Berpendekatan Contextual Teaching and Learning pada Siswa Kelas VIII-C SMP ”. B.  Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : "Apakah melalui pembelajaran berpendekatan contextual teaching and learning dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII-C dalam menulis puisi pelajaran Bahasa Indonesia Pada SMP ?"  C.  Tujuan Penelitian  Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII-C dalam menulis puisi pelajaran Bahasa Indonesia melalui pembelajaran berpendekatan contextual teaching and learning pada SMP . D.        Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : Sekolah Dapat memperkaya wawasan dan memberi sumbangan bagi pengembangan ilmu Pendidikan.. Guru a.      Berguna bagi pengembangan profesionalitas guru untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar. b.     Mendorong guru menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam  melaksanakan pembelajaran. c.      Memotivasi guru mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. d.     Membantu guru mengembangkan kreativitasnya dalam menerapkan inovasi pembelajaran Siswa a.      Meningkatkan hasil belajar siswa. b.     Meningkatnya keaktifan siswa dalam belajar. c.      Meningkatkan kemampuan dan minat siswa dalam pembelajaran menulis puisi. d.     Mengembangkan daya nalarnya secara bebas sesuai dengan tingkat pengalaman dan pengetahuannya. e.      Menimbulkan keberanian siswa dalam pembelajaran menulis puisi.

Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap