/* hilangkan navbar ----------------------------- */ #navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }

meta console

PTK PRAKARYA KELAS 8

PTK PRAKARYA KELAS 8




Kami membantu para guru menyusun PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
Hubungi WA: 081222940294


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PRODUCTION BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KERAJINAN BAHAN LUNAK BUATAN DI KELAS VIII C SMP NEGERI....... TAHUN PELAJARAN 2023/2024


BAB l
Pendahuluan

Penerapan model pembelajaran Production Based Learning (PBL) atau Pembelajaran Berbasis Produksi adalah pendekatan pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif terlibat dalam menciptakan produk atau karya nyata sebagai hasil dari pembelajaran. Dalam model ini, siswa berperan sebagai produser yang menciptakan sesuatu berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari.

Berikut adalah langkah-langkah dalam penerapan model pembelajaran Production Based Learning:

  1. Identifikasi Tujuan Pembelajaran: Guru harus mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang spesifik dan sesuai dengan kurikulum. Tujuan ini akan menjadi landasan bagi siswa dalam menciptakan produk atau karya.

  2. Penyajian Materi Pembelajaran: Guru menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa, baik melalui ceramah, diskusi, atau metode pembelajaran lainnya. Materi pembelajaran harus relevan dengan tujuan pembelajaran dan menginspirasi siswa untuk menciptakan sesuatu.

  3. Pengorganisasian Kelompok atau Individu: Siswa dapat bekerja dalam kelompok atau secara individu, tergantung pada kompleksitas tugas dan kebijakan kelas. Kelompok kecil seringkali disarankan karena memfasilitasi kolaborasi dan pembagian tugas.

  4. Penentuan Proyek atau Produk: Guru dan siswa bersama-sama menentukan jenis produk atau karya yang akan dihasilkan oleh siswa sebagai respons terhadap materi pembelajaran. Produk ini bisa berupa video, poster, maket, presentasi, cerpen, atau bentuk kreatif lainnya.

  5. Rencana dan Proses Produksi: Setelah menentukan produk atau karya yang akan dihasilkan, siswa perlu merencanakan proses produksi. Proses ini mencakup perencanaan, penelitian, pengumpulan data, pengolahan informasi, dan penyusunan hasil akhir.

  6. Implementasi dan Pembuatan Produk: Siswa melaksanakan proses produksi sesuai rencana yang telah disusun. Mereka menciptakan produk atau karya dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari.

  7. Evaluasi dan Presentasi: Setelah produk atau karya selesai, siswa mengevaluasi hasil karya mereka sendiri atau dengan bantuan guru. Selanjutnya, mereka menyajikan hasil karya tersebut kepada kelas atau audiens yang ditentukan.

  8. Refleksi: Setelah presentasi, siswa melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran dan produk yang dihasilkan. Mereka membahas apa yang telah dipelajari, kendala yang dihadapi, dan pemahaman yang didapatkan dari pengalaman tersebut.

Penerapan model pembelajaran Production Based Learning memiliki manfaat yang signifikan bagi siswa. Model ini mendorong kreativitas, kemampuan problem-solving, kerjasama, dan meningkatkan motivasi belajar. Dengan menciptakan produk nyata, siswa merasa terlibat secara lebih dalam dan lebih siap menghadapi tantangan dunia nyata setelah menyelesaikan pendidikan.