/* hilangkan navbar ----------------------------- */ #navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }

meta console

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN BAHASA JAWA

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN BAHASA JAWA

JASA PEMBUATAN PTK KENAIKAN PANGKAT PNS/PERSIAPAN PLPG/UKG

Ggak Punya waktu mengerjakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)??? Di sini nih... Solusinya.. 
Ciuuussss... ambil Hp, segera hubungi CS kami, pertanyaan-pertanyaan anda seputar PTK akan terjawab dengan lengkap...haha..kaya buku aja lengkap.
Buruan...
MAU KONSULTASI PTK?
BUTUH PROPOSAL PTK?
BUTUH GAMBARAN JUDUL PTK??
BUTUH PTK LENGKAP, NO COPY-COPY, ASLI DAN ORISINIL
PTK TERBARU DAN BELUM PERNAH TERPUBLIKASIKAN
PTK NYA SEKALIAN DIJADIKAN JOURNAL JUGA BOLEH PAK/BU....
LANGSUNG SAJA HUBUNGI CS KAMI DI :






Kata Kunci: Menulis, Aksara Jawa Metode Latihan

       Tujuan penelitin tindakan kelas ini adalah  (1) untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, khususnya mata pelajaran Bahasa Jawa materi Menulis Aksara Jawa yang terjadi melalui penggunaan metode diskusi dan demonstrasi, (2) untuk memperbaiki pelaksanaan proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa.
       Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan di SD Negeri 2 Glinggang, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, dengan subjek siswa  kelas IV. Jumlah siswa  ada  20 anak. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah pembelajaran menulis aksara JawaProses penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang meliputi empat tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, serta tahap analisis dan refleksi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat peningkatan prestasi baik proses maupun hasil menulis aksara Jawa pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Glinggang, Kecamatan Pracimantoro. Peningkatan kualitas pembelajaran tersebut ditandai dengan meningkatnya: 1) jumlah siswa yang aktif dalam kegiatan kegiatan pembelajaran; 2) jumlah siswa yang tertarik dan termotivasi dalam kegiatan pembelajaran menulis aksara Jawa nglegena; dan 3) jumlah siswa yang sudah mampu bekerja sama dan kompak dengan pasangannya. Data menunjukkan tingkat keaktifan meningkat dari 20 siswa pada kondisi awal 30% naik menjadi 55% pada siklus I. Pada siklus II siswa aktif 90%. Peningkatan kualitas hasil pembelajaran ditandai dengan meningkatnya jumlah siswa yang mencapai batas ketuntasan. Dilihat dari perolehan nilai pada ulangan harian angka rerata kelas baru mencapai 63,50 (kondisi awal), pada siklus II mencapai 71, pada siklus II mencapai 81,50. Adapun langkah-langkah efektif yang dilakukan oleh peneliti untuk mengoptimalkan metode ini, antara lain: 1) membagi siswa secara berkelompok yang didasarkan perbedaan tingkat kemampuan menulis aksara Jawa; 2) memberi kesempatan kepada siswa untuk berlatih membuat aksara Jawa; 3) mengelompokkan aksara Jawa menjadi 2 mulai yang paling sederhana (Ra) sampai aksara Jawa bercucuk (Ca) Prinsip pokok pada metode ini adalah mencari, menemukan, dan akhirnya dapat memecahkan masalah.