PTK IPS KELAS IV
.png)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN IPS TEMA PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI ....... TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (2S2S) adalah salah satu pendekatan pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mendorong kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh peserta didik dalam proses belajar mengajar. Model ini menekankan pada kerja sama tim, saling membantu, dan diskusi kelompok, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan.
Nama "Two Stay Two Stray" merujuk pada struktur pembelajaran di mana dua anggota tim tetap tinggal di tempat duduk mereka (Two Stay), sementara dua anggota tim lainnya bergerak mengunjungi kelompok-kelompok lain dalam kelas (Two Stray). Pergantian anggota tim yang berpindah ini memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan seluruh kelas dan berbagi ide atau informasi dengan peserta didik lainnya.
Langkah-langkah umum dalam penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray adalah sebagai berikut:
Pembagian Kelompok: Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil, biasanya beranggotakan empat orang, dan setiap anggota diberikan peran masing-masing (Two Stay atau Two Stray).
Two Stay: Dalam langkah ini, dua anggota tim tetap berada di tempat duduk mereka. Tugas mereka adalah untuk membahas dan mempersiapkan materi atau pertanyaan tertentu.
Two Stray: Dalam langkah ini, dua anggota tim berpindah ke kelompok lain. Di sana, mereka berinteraksi dengan anggota kelompok lain, berbagi informasi, menjelaskan konsep, atau membantu menjawab pertanyaan.
Refleksi: Setelah langkah Two Stray selesai, semua anggota kembali ke kelompok masing-masing untuk berdiskusi tentang apa yang telah mereka pelajari dari interaksi dengan kelompok lain. Mereka juga dapat berbagi pemahaman baru yang didapat selama tahap Two Stay.
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray bertujuan untuk mengembangkan berbagai keterampilan sosial, seperti kemampuan berkomunikasi, kerja sama, dan empati, selain meningkatkan pemahaman materi pelajaran. Dengan interaksi yang aktif dan dinamis di antara anggota kelompok, peserta didik dapat merasa lebih termotivasi dan terlibat dalam pembelajaran.
Penerapan model ini juga memberikan kesempatan bagi peserta didik yang lebih canggung atau kurang percaya diri untuk berpartisipasi lebih aktif, karena mereka dapat berdiskusi dalam kelompok yang lebih kecil terlebih dahulu sebelum berinteraksi dengan seluruh kelas.
Dengan mengadopsi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray, diharapkan pembelajaran di kelas dapat menjadi lebih beragam, interaktif, dan berpusat pada peserta didik, sehingga mendorong keterlibatan aktif dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi pelajaran.